Sesungguhnya Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Kamu Dustakan
Dan jika kamu menghitung nikmat allah yang dilimpahkannya kepada kamu tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu persatu.
Sesungguhnya nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan. Semua nikmat yang kita peroleh seakan akan hanya karena usaha kita tanpa sadar kita telah melupakan peranan allah kita sepelekan kehadiran allah pada semua keberhasilan yang kita raih. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat allah qs ibrahim 14. Sehingga sangat wajar allah mempertanyakan nikmat tuhan nanakah yang kamu dustakan. Maka ni mat tuhan yang mana lagi yang kita dustakan.
14 saya hari ini ingin menyebutkan beberapa karunia yang allah ta ala telah anugerahkan kepada kita supaya kita dapat termasuk ke dalam daftar orang orang yang bersyukur. Mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Karena sifat manusia yang seperti ini sehingga allah selalu mengingatkan kita tentang nikmat allah yang dia berikan kepada kita. Diantara maksud pertanyaan tersebut diulang ulang agar manusia terketuk pintu hatinya untuk banyak bersyukur kepada allah.
Maka nikmat tuhan kalian mana lagi yang kalian berdua jin dan manusia dustakan. Maka nikmat tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan. Kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari allah swt. Beribadah kepada allah dan menjauhkan diri dari maksiat.
Nikmat mencicipi manisnya iman nikmat menghirup udara segar dan sebagainya. Kata kata nikmat mana lagi yang kau dustakan mengucap syukur dan bersabar adalah rem untuk memperlambat ketinggian hati kecepatam lupa diri dan kelebihan ambisi. Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Dan jika kamu menghitung nikmat allah tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Bentuk rasa syukur seharusnya menambah keimanan kita. Nah untuk motivasi agar kita selalu bersyukur atas nikmat tuhan berikut ini adalah kata kata nikmat mana lagi yang kau dustakan. Dan biji bijian yang berkulit dan bunga bunga yang harum baunya. Kita telah bergelimang kenikmatan telah penuh pundi pundi uang kita telah berderet gelar di kartu nama kita telah berjejer mobil di garasi kita ingatlah baik kita dustakan atau tidak semua ni mat yang kita peroleh hari ini akan ditanya oleh allah nanti di hari kiamat.
Dalam surat ar rahman kita akan menjumpai kalimat yang berbunyi fa biayyi alaa i rabbi kuma tukadzdzi ban. Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha mengasihi surah an nahl ayat 18 nikmat nikmat itu tidak diberi untuk sia sia engkau memerlukannya dan mereka di sekelilingmu memerlukannya.